Rahasia Ampuh Menulis Surat Lamaran Kerja yang Bikin HRD Terpikat

Unsur kebahasaan surat lamaran kerja yang baik dan benar mencakup penggunaan bahasa formal, struktur jelas, penggunaan kata ganti orang pertama, penggunaan kata kerja aktif, dan kalimat yang efektif. Pelajari unsur-unsur ini untuk membuat surat lamaran yang profesional dan mengesankan.
Rahasia Ampuh Menulis Surat Lamaran Kerja yang Bikin HRD Terpikat

Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan merupakan dokumen tertulis yang berisi permohonan seseorang untuk melamar suatu posisi pekerjaan tertentu pada suatu perusahaan atau organisasi. Surat lamaran yang baik dan efektif harus memenuhi kaidah kebahasaan yang tepat agar dapat memberikan kesan profesional dan menarik bagi pemberi kerja.

1. Bahasa Formal

Surat lamaran pekerjaan harus menggunakan bahasa formal dan sopan. Hindari penggunaan bahasa gaul, slang, atau kata-kata yang tidak baku. Gunakan kata-kata yang baik dan benar sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia yang berlaku.

2. Gaya Penulisan yang Jelas dan Ringkas

Surat lamaran pekerjaan harus ditulis dengan gaya yang jelas dan ringkas. Hindari penggunaan kalimat yang berbelit-belit atau bertele-tele. Tulislah secara langsung dan padat, serta hindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu.

3. Penulisan Tanpa Kesalahan

Surat lamaran pekerjaan yang baik harus bebas dari kesalahan ejaan, tata bahasa, dan tanda baca. Kesalahan-kesalahan ini dapat membuat kesan profesional Anda berkurang dan mengurangi kredibilitas Anda sebagai pelamar.

4. Penggunaan Kalimat Efektif

Surat lamaran pekerjaan yang baik menggunakan kalimat yang efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang jelas, ringkas, dan memiliki subyek dan predikat yang jelas. Hindari penggunaan kalimat yang ambigu atau tidak mudah dipahami.

5. Paragraf yang Terstruktur

Surat lamaran pekerjaan harus dibagi menjadi beberapa paragraf yang terstruktur dengan baik. Paragraf pertama biasanya berisi informasi tentang posisi pekerjaan yang dilamar dan alasan mengapa Anda tertarik. Paragraf berikutnya berisi pengalaman dan kualifikasi Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Paragraf terakhir berisi kesimpulan dan harapan Anda.

6. Penggunaan Kata Kerja yang Tepat

Penggunaan kata kerja yang tepat sangat penting dalam surat lamaran pekerjaan. Gunakan kata kerja yang aktif dan deskriptif untuk menggambarkan keterampilan dan pengalaman Anda. Hindari penggunaan kata kerja pasif atau kata ganti yang tidak jelas.

7. Penggunaan Kata Kunci

Gunakan kata kunci yang relevan dengan posisi pekerjaan yang dilamar dalam surat lamaran Anda. Kata kunci ini dapat ditemukan pada uraian pekerjaan atau website perusahaan. Dengan menggunakan kata kunci yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang surat lamaran Anda diperhatikan oleh pemberi kerja.

8. Penulisan yang Meyakinkan

Surat lamaran pekerjaan yang baik harus ditulis dengan gaya yang meyakinkan. Anda harus meyakinkan pemberi kerja bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. Tunjukkan antusiasme Anda dan tekad Anda untuk berkontribusi pada perusahaan.

9. Penggunaan Bahasa yang Positif

Gunakan bahasa yang positif dalam surat lamaran Anda. Hindari penggunaan bahasa negatif atau mengeluh. Fokus pada keterampilan dan pengalaman Anda yang positif dan bagaimana Anda dapat memberikan manfaat bagi perusahaan.

10. Penutup yang Kuat

Penutup yang kuat akan mengakhiri surat lamaran Anda dengan kesan yang profesional dan positif. Ulangi minat Anda pada posisi tersebut dan ucapkan terima kasih atas waktu dan pertimbangan pemberi kerja. Anda juga dapat menyatakan kesediaan Anda untuk menghadiri wawancara atau mendiskusikan lebih lanjut kualifikasi Anda.